Kamis, 03 Januari 2013
Pola dan Bentuk Muka Bumi
Penampakan bentuk-bentuk muka bumi dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu penampakan bentuk muka bumi secara alamiah dan penampakan bentuk muka bumi yang bersifat sosial budaya. Bentuk muka bumi yang alami terjadi tanpa campur tangan manusia, meliputi gunung, sungai, rawa, daratan, laut, selat, teluk, dan masih banyak lagi. Penampakan bentuk-bentuk muka bumi yang bersifat sosial budaya merupakan hasil rekayasa manusia, meliputi jalan, rel kereta api, waduk, dan lain-lain.
1.Menginterpretasi Bentuk-Bentuk Muka Bumi Menggunakan Simbol Peta
Simbol Peta adalah suatu tanda yang ada di dalam peta untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Selain simbol di atas, kita juga mengenal garis kontur. Garis kontur digunakan untuk menyatakan ketinggian atau bentuk medan pada sebuah peta. Tiap garis kontur menggambarkan tempat-tempat yang tingginya sama.
- Simbol Garis
- Simbol Titik/Simbol Dot
- Simbol Batang
- Warna
Selain simbol di atas, kita juga mengenal garis kontur. Garis kontur digunakan untuk menyatakan ketinggian atau bentuk medan pada sebuah peta. Tiap garis kontur menggambarkan tempat-tempat yang tingginya sama.
Bentuk Muka Bumi Daratan dan Dasar Laut
1. Bentuk-Bentuk Muka Daratan
Bentuk-bentuk muka daratan bisa berupa pegunungan, perbukitan, dataran, cekungan, lipatan, maupun patahan.
Sedangkan tumpukan tanah yang lebih tinggi dari tempat sekelilingnya dan memiliki ketinggian 200-300 m disebut bukit.
Dataran pantai adalah dataran yang berada di daerah pantai.
Dataran yang terletak di antara gunung-gunung pada ketinggian beberapa ratus meter atau beberapa ribu meter di atas permukaan laut disebut dataran tinggi atau plato.
Lembah adalah tanah rendah yang berada di samping sungai.
Tindakan endogen pada klit bumi dapat menyebabkan lapisan kulit bumi menjadi retak dan patah. Bidang tempat retak dan patahnya kulit bumi itu disebut bidang patahan. Bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut fault atau sesar.
Bentuk-bentuk muka daratan bisa berupa pegunungan, perbukitan, dataran, cekungan, lipatan, maupun patahan.
- Pegunungan dan Bukit
Sedangkan tumpukan tanah yang lebih tinggi dari tempat sekelilingnya dan memiliki ketinggian 200-300 m disebut bukit.
- Dataran
Dataran pantai adalah dataran yang berada di daerah pantai.
Dataran yang terletak di antara gunung-gunung pada ketinggian beberapa ratus meter atau beberapa ribu meter di atas permukaan laut disebut dataran tinggi atau plato.
Lembah adalah tanah rendah yang berada di samping sungai.
- Cekungan
- Lipatan dan Patahan
Tindakan endogen pada klit bumi dapat menyebabkan lapisan kulit bumi menjadi retak dan patah. Bidang tempat retak dan patahnya kulit bumi itu disebut bidang patahan. Bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut fault atau sesar.
2. Bentuk-Bentuk Dasar Laut
Di antara bentuk-bentuk permukaan dasar lautyang beragam itu ada beberapa yang mempunyai corak khas, antara lain :
- Ridge dan Rise
- Abyssal Plain ( Daratan Abisal )
- Continental Island ( Pulau-Pulau Benua )
- Island Arc ( Kumpulan Pulau-Pulau )
- Pulau-Pulau Vulkanik yang terdapat di Tengah-Tengah Lautan
- Atol-Atol
- Seamount dan Guyot
- Punggung Laut
- The Deep
1. Basin ( lubuk laut ), adalah bagian laut yang bentuknya membulat atas agak memanjang dan potongan melintangnya berbentuk huruf U.
2. Palung laut, adalah bagian laut yang terdalam, bentuknya memanjang seperti saluran dan potongan melintangnya seperti huruf V.
Daerah peralihan antara zona daratan dan lautan sering ditandai dengan adanya suatu perubahan kedalaman yang berangsur-angsur. Zona ini dibedakan menjadi tiga daerah, yaitu :
- Paparan Benua, adalah dasar laut dangkal yang terdapat di sepanjang pantai dan merupakan bagian dataran.
- Lereng Benua, adalah suatu lereng di dasar laut yang terletak antara paparan benua dan daerah laut dalam.
- Continental Rise, adalah daerah yang mempunyai lereng yang kemudian perlahan-lahan menjadi datar dasar lautan.
Benua dan Samudra
1. Benua
Benua adalah daratan yang luas sehingga bagian tengah tersebut tidak mendapat pengaruh angin laut sama sekali. Di bumi ini ada lima benua, yaitu Asia, Australia, Afrika, Eropa, dan Amerika. Sebenarnya masih ada satu benua lagi di belahan bumi selatan berwujud kawasan es, yaitu Benua Antartik. Namun, benua itu tidak dapat ditempati manusia.
2. Samudra
Di bumi terdapat empat samudra besar, yaitu Samudra Psifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Antartik. Samudra dapat menghubungkan antarpulau atau antarsamudra. Contohnya sebagai berikut:
Benua adalah daratan yang luas sehingga bagian tengah tersebut tidak mendapat pengaruh angin laut sama sekali. Di bumi ini ada lima benua, yaitu Asia, Australia, Afrika, Eropa, dan Amerika. Sebenarnya masih ada satu benua lagi di belahan bumi selatan berwujud kawasan es, yaitu Benua Antartik. Namun, benua itu tidak dapat ditempati manusia.
2. Samudra
Di bumi terdapat empat samudra besar, yaitu Samudra Psifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Antartik. Samudra dapat menghubungkan antarpulau atau antarsamudra. Contohnya sebagai berikut:
- Samudra Atlantik menghubungkan Benua Amerika, Eropa, dan Afrika.
- Samudra Pasifik menghubungkan Benua Amerika, Australia, dan Asia.
- Samudra Hindia menghubungkan Benua Asia dan Australia.
- Kutub Utara (Arktik)
- Kutub Selatan ( Antartik )
Langganan:
Postingan (Atom)